Kecelakaanlalu lintas dengan menelan korban jiwa kembali terjadi di jalur tengkorak jalan raya Kedung Wonokerto Prambon-Sidoarjo. Kecelakaan lalu lintas dengan
Dokumentasi-Sejumlah warga berada di antara bangunan rumah terdampak angin puting beliung di desa Terung, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (16/2/2017). Sekitar 250 rumah di wilayah itu mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (15/2/2017). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Empatdusun tersebut adalah Dusun Kanirogo, Dusun Kasak, Dusun Kembang Sore, dan Dusun Terung Kulon, sementara desanya adalah Desa Keboharan dan
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oRU6KFDgugXkpnoMH2pUiV-TQMlhB5Cy_xwT3c531VGR0H30_pu9qg==
Berita Sidoarjo SIDOARJO - Sebanyak empat orang menjadi korban dalam peristiwa angin puting beliung yang menerjang sejumlah wilayah di Sidoarjo, Minggu 23/10/2022. Mereka antara lain, M Zainul yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Aloha. Kemudian Moh Alonso mengalami luka akibat tertimpa genting di Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran. Korban lain ada Sri Winarti yang mengalami luka di kepala dan harus mendapat dua jahitan akibat tertimpa atap di Desa Entalsewu, Kecamatan Buduran. Lalu korban Sri Winarsih yang mengalami luka empat jatihan di kepalanya akibat tertimpa atap dalam peristiwa di Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran. “Ini data yang berhasil dihimpun sampai malam ini. Petugas masih terus melakukan pendataan di berbagai lokasi,” kata Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito. Dari pendataan yang dilakukan petugas hingga Minggu malam, tercatat ada empat wilayah desa yang tersapu angin puting beliung, antara lain di Desa Sidokepung dan Entalsewu di Kecamatan Buduran, Desa Tanjungsari di Kecamatan Taman, dan Desa Jati di Kecamatan Sidoarjo Kota. Rinciannya, di Desa Sidokepung ada 268 rumah dan 57 kamar kos rusak akibat tersapu angin kencang. Sedangkan di Entalsewu ada 21 rumah rusak dalam peristiwa ini. Di Desa Tanjungsari terhitung dua rumah jadi korban. Sedangkan di Desa Jati ada tiga rumah rusak, sementara di Desa Sumput, Kecamatan Sukodono ada gedung SDN Sumput ikut jadi korban. “Pohon tumbang, terdata ada di empat wilayah, yakni di Perumahan Kahuripan Nirvana, Perum Citra Garden, Jalan Kartini, dan Aloha,” urai Dwijo.
Laporan Wartawan Surya, Irwan Syairwan SIDOARJO - Ratusan rumah di empat dusun dan dua desa di Krian, Sidoarjo, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu 15/2/2017 petang. Empat dusun tersebut yakni Dusun Kanirogo, Dusun Kasak, Dusun Kembang Sore, dan Dusun Terung Kulon. Sementara desanya Desa Keboharan dan Terung Kulon. Ketua RW 3 Terung Kulon, Murdianto, mengatakan angin berhembus kencang dari arah barat menuju timur. "Tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Atap rumah saya langsung rusak porak-poranda," kata Murdianto. Mirdianto dan hampir semua warga di wilayahnya langsung berhamburan ke luar rumah. Murdianto menuturkan nekat ke luar rumah lantaran plafon atap rumahnya roboh. Ia takut puing-puing material atap rumahnya tersebut akan menimpa dirinya beserta istri dan anak-anaknya. "Bersyukur tidak terkena reruntuhan atap," sambungnya. Kades Desa Terung Kulon, Joko Sarwono, menambahkan dua warganya mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan atap rumah mereka. Dua warga itu atas nama Mad Sidi 68 dan Fatimah 67. Keduanya suami isteri dari Dusun Kasak. Joko memaparkan korban tersebut tertimpa puing atap rumah setelah pohon mangga yang berada di dekat rumah korban tumbang. Pohon yang tumbang tersebut menimpa atap rumah Sidi hingga akhirnya menimpa pasangan tersebut. "Sudah kami rujuk ke RSUD Sidoarjo untuk dirawat," ucap Joko. Joko mengungkapkan selain merusak atap rumah warga, puting beliun ini juga menumbangkan beberapa pohon. Setidaknya, 150-an rumah rusak akibat terjangan puting beliung ini. Joko menyatakan warga bersama BPBD Sidoarjo langsung membersihkan sisa-sisa puing dan bangkai pohon. "Juga kami lakukan perawatan pertama kepada warga yang luka ringan. Puskesmas juga tetap buka," ujar Joko. Sekretaris Desa Terung Kulon, Nur Syamsi, menambahkan berdasarkan pendataan yang ia lakukan, tercatat ada 280 rumah yang rusak, baik berat maupun ringan. Hampir semuanya rusak di bagian atap. "Di Dusun Kasak ada 80 rumah yang rusak, 150 rumah di Dusun Kembang Sore, dan 50 rumah di Dusun Terung Kulon," tandas Syamsi. Syamsi mengungkapkan sebanyak 50 personel polisi juga turut membantu proses pembersihan dan penjagaan pasca terjangan angin."Begitu angin selesai, langsung hujan deras. Cuma sebentar untungnya," tukas Syamsi.*
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID RPUUBUk5F83zz4S6MFUl1t37SQK4sG_pIuDI3esGm9MvfRqXz_wnMA==
Wartawan Surya, Irwan Syairwan melaporkan SIDOARJO - Ratusan rumah di empat dusun di dan dua desa diKrian, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Rabu 15/2/2017 petang. Empat dusun tersebut Dusun Kanirogo, Dusun Kasak, Dusun Kembang Sore, dan Dusun Terung Kulon, sementara desanya Desa Keboharan dan Terung KulonKetua RW 3 Terung Kulon, Murdianto, mengatakan angin berhembus kencang dari arah barat menuju timur. "Tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Atap rumah saya langsung rusak porak-poranda," kata Murdianto. Tonton juga Jalan-jalan ke Jatim Park II Batu Malang Mahasiswa Berorasi di Rektorat Unsrat, Bakal Ada Tim Saber Pungli Fakultas Mirdianto dan hampir semua warga di wilayahnya langsung berhamburan ke luar rumah. Murdianto menuturkan nekat ke luar rumah lantaran plafon atap rumahnya roboh. Ia takut puing-puing material atap rumahnya tersebut akan menimpa dirinya beserta istri dan anak-anaknya. "Bersyukur tidak terkena reruntuhan atap," sambungnya. Kades Desa Terung Kulon, Joko Sarwono, menambahkan dua warganya mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan atap rumah mereka. Dua warga itu atas nama Mad Sidi 68 dan Fatimah 67. Keduanya suami isteri dari Dusun Kasak. Joko memaparkan korban tersebut tertimpa puing atap rumah setelah pohon mangga yang berada di dekat rumah korban tumbang. Pohon yang tumbang tersebut menimpa atap rumah Sidi hingga akhirnya menimpa pasangan tersebut. "Sudah kami rujuk ke RSUD Sidoarjo untuk dirawat," imbuh Joko. Joko mengungkapkan selain merusak atap rumah warga, puting beliun ini juga menumbangkan beberapa pohon. Setidaknya, 150-an rumah rusak akibat terjangan puting beliung ini. Joko menyatakan warga bersama BPBD Sidoarjo langsung membersihkan sisa-sisa puing dan bangkai pohon. "Juga kami lakukan perawatan pertama kepada warga yang luka ringan. Puskesmas juga tetap buka," ujar Joko. Sekretaris Desa Terung Kulon, Nur Syamsi, menambahkan berdasarkan pendataan yang ia lakukan, tercatat ada 280 rumah yang rusak, baik berat maupun ringan. Hampir semuanya rusak di bagian atap. "Di Dusun Kasak ada 80 rumah yang rusak, 150 rumah di Dusun Kembang Sore, dan 50 rumah di Dusun Terung Kulon," tandas Syamsi. Syamsi mengungkapkan sebanyak 50 personel polisi juga turut membantu proses pembersihan dan penjagaan pasca terjangan angin. "Begitu angin selesai, langsung hujan deras. Cuma sebentar untungnya," tukas Syamsi.*
angin puting beliung di krian sidoarjo