Pada cerita yang berjudul "Angsa dan Kura-Kura" : Tokohnya adalah Angsa dan Kura-kura (sebagai tokoh sentral) serta Anjing tua dan anjing kecil sebagai tokoh bawahan. Amanat yang saya temukan dalam cerita tersebut adalah nasihat yang baik hendaknya didengarkan dan dicamkan dengan baik pula. Diposkan oleh Admin di 4:14 PM. Setelah bertahun-tahun, si kura-kura mulai berharap agar suatu saat dia bisa menghadiri pesta pernikahan. Ketika dia melihat burung-burung yang beterbangan dengan gembira di atas langit dan bagaimana kelinci dan tupai dan segala macam binatang dengan gesit berlari, dia merasa sangat ingin menjadi gesit seperti binatang lain. Dalam cerita 'Si Monyet dan Si Kura-kura', saksikanlah petualangan keduanya yang penuh keceriaan dan kejenakaan! Terdorong oleh sifat cerdiknya, Si Monyet sering kali menggoda Si Kura-kura dengan kecepatan dan kelincahan. Namun, mengandalkan kebijaksanaannya, Si Kura-kura tetap tenang dan sabar. Maka, pohon pisang monyet masih kecil sekali. Sementara itu, kura-kura menanam pohon pisang itu dengan rajin. Dia selalu menyiramnya setiap hari. Akhirnya pohon pisang kura-kura sudah besar dan berbuah. Suatu hari, monyet pergi ke rumah kura-kura. Dilihatnya pisang yang sudah besar dan matang. Kebetulan juga kura-kura meminta tol Kelinci dan kura-kura. Dia melihat monyet di atas pohon. "Maukah kau menjadi temanku?" Tanya gajah. Jawab monyet, "Kamu terlalu besar. Adapun beberapa unsur ini adalah latar belakang masyarakat, latar belakang penulis, dan juga amanat dari cerita. Ketiga unsur ini memang tidak wajib, hanya saja akan membuat cerita terlihat lebih Vay Tiền Nhanh Chỉ CαΊ§n Cmnd.

amanat cerita monyet dan kura kura