Pengelolaansampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber
Penekananutama iklan adalah akses informasi dan promosi dari pihak produsen kepada konsumen. Secara teoritik, iklan yaitu sebagai suatu bentuk penyampaian pesan dalam komunikasi non personal yang mengikuti alur teori yang berlaku pada ilmu komunikasi umumnya dan khususnya komunikasi massa. Dalam kegiatan periklanan ada juga beberapa teori yang
Beberapapembukuan yang bisa dilakukan antara lain utang piutang, laporan kas, tabungan, pembelian, dan penjualan barang. 3. Akuntansi Jurnal. Keunggulan program ini adalah sistem keamanannya yang berbasis enkripsi. Ada berbagai tipe dengan fitur dan harga yang berbeda untuk memilikinya, kisaran Rp149.000 sampai Rp399.000.
BARANGDALAM PROSES. XI. BARANG DALAM PROSES. Barang dalam proses/Pekerjaan dalam proses terdiri dari bahan baku yang sebagian telah dip roses dan perlu dikerjakan lebih lanjut sebelum dijual. Terdiri dari biaya : 1. Bahan Langsung. Bahan langsung (Bahan Baku), yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Auditdapat membantu kita mengetahui angka pasti stok yang tersedia sehingga suatu saat, barang yang jarang laku akan dikurangi stoknya atau barang yang memiliki banyak peminat akan diperbanyak untuk memperbaiki kondisi keuangan. 4. Terapkan aturan 80-20. Idealnya, 80% keuntungan berasal dari 20% barang yang terjual.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ Kegiatan Ekonomi - IPS SD Kelas 4 / Soal no. 4 dari 13Berikut ini merupakan alur suatu barang yang benar adalah ….A. produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumenB. konsumen-produsen-agen-pedagang besar-pengecerC. produsen-konsumen-agen-pedagang besar-pengecerD. agen-konsumen-pedagang besar-pengecer-produsenPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12 Preview soal lainnya Bahasa Prancis SMA Kelas 12 › Lihat soal À l’aéroportHôtesse de l’air Bonjour, vous êtes monsieur Legrand ?Legrand Oui, c’est de l’air D’accord, ……………A. Bon appétitB. Bon anniversaireC. Bon mariageD. Bon voyageE. Bonne année IPS Tema 1 SD Kelas 6 › Lihat soalSuku bangsa Negara Brunei Darusalam adalah….A. MelayuB. BatakC. SundaD. Inggris Materi Latihan Soal LainnyaBahasa Indonesia 1 SD Kelas 3IPA - SD Kelas 5Evaluasi PPKn SD Kelas 6Pelajaran 3 Jujur Disayang Allah - PAI SD Kelas 4PPKn SMP Kelas 9PTS IPS Semester 1 Ganjil SMP Kelas 8UH 1 IPS SMP Kelas 9Teknik Layanan Jaringan SMK Kelas 12Ulangan Harian Sosiologi SMA Kelas 12Remidial PTS IPS SMP Kelas 9 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Berikut ini yang merupakan alur suatu barang yang benar adalah besar-pengecer-produksi
Alur tansaksi pembelian adalah proses yang harus dilewati ketika Anda ingin melakukan pembelian/pemesanan barang/jasa. Pengertian Transaksi Pembelian Sebelum membahas tentang alur transaksi pembelian, mari pahami terlebih dahulu arti dari transaksi pembelian itu sendiri. Transaksi pembelian adalah kegiatan untuk mendapatkan barang atau jasa dengan cara memberikan balas jasa berupa senilai uang yang sama dengan nilai barang atau jasa yang diperolehnya. Barang yang dimaksud adalah barang yang merupakan kebutuhan konsumen, pedagang, dan produsen. Biasanya, para konsumen yang membeli barang/jasa akan mengonsumsi atau menggunakannya untuk keperluan pribadi, baik dalam bentuk barang kebutuhan pokok, kebutuhan penunjang, maupun untuk kemewahan semata. Namun, apabila pedagang yang membeli barang/jasa, biasanya akan menjualnya kembali dengan tujuan memperoleh lebih banyak keuntungan. Berbeda lagi apabila seorang produsen yang membeli, biasanya hal tersebut akan membantu mereka memenuhi kebutuhan perusahaan, misalnya bahan baku yang dibeli bertujuan agar dapat digunakan untuk menunjang proses produksi. Baca Juga 3 Jenis dan Contoh Invoice dalam Transaksi Bisnis, Apa Saja? Alur Transaksi Pembelian Alur transaksi pembelian biasanya meliputi beberapa tahapan. Apa saja? Mari simak di bawah ini 1. Permintaan Bagian Penjualan Dalam proses pembelian, mulai dari bagian penjualan/produksi akan mengajukan permintaan barang. Permintaan barang ditentukan dengan 3 cara, yakni secara intuitif, penelitian pasar, dan perhitungan stok barang. 2. Survei Pasar Selanjutnya, setelah pengajuan permintaan barang telah dilakukan, maka bagian gudang akan melakukan survei pasar untuk memilih produsen/agen/grosir terbaik yang akan dijadikan supplier bagi perusahaan. Supplier sangat berperan penting, dari mulai produksi hingga pendistribusian barang dari perusahaan. Supplier yang tepat akan meningkatkan efisiensi dari segi dana dan kinerja perusahaan. 3. Penerimaan Penawaran Barang Tahap ini biasa disebut juga sebagai Purchase Order PO. Dokumen PO dikirim ke supplier yang telah dipilih perusahaan. Selanjutnya, supplier akan mengirimkan surat penawaran dengan lebih detail dibandingkan dengan katalog dan daftar harga yang sudah ada. 4. Menentukan Supplier Dalam memilih supplier, perusahaan tidak boleh sembarangan. Supplier yang terpilih tentu harus sesuai keinginan perusahaan, yang mana dapat menguntungkan perusahaan. Pilihlah supplier yang paling memberikan keuntungan dengan mempertimbangkan harga, kualitas, dan pelayanannya. 5. Buat Daftar Barang/Jasa yang Akan Dibeli Setelah menentukan supplier, selanjutnya Anda perlu melakukan pendaftaran barang/jasa yang akan Anda pesan. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah dalam memperkirakan kebutuhan dan juga dana yang akan dikeluarkan. 6. Kirim Surat PO Daftar barang/jasa sudah dibuat, selanjutnya perusahaan dapat melakukan pemesanan dengan mengirimkan surat PO kepada supplier. Sebaiknya perusahaan tidak melakukan pengiriman surat tersebut secara mendadak. Hal ini akan berdampak pada waktu pendistribusian barang ke perusahaan. Anda perlu juga untuk membuat estimasi waktu pengiriman ketika melakukan proses pemesanan. 7. Tanda Tangan Surat Perjanjian Tahap ini adalah tahap Anda dan supplier melakukan penandatanganan surat perjanjian jual beli. Penandatanganan surat ini dibutuhkan sebagai tanda bahwa transaksi telah resmi dilakukan. Selain itu, surat bertandatangan ini sebagai bukti apabila salah satu pihak melakukan kesalahan/pelanggaran perjanjian. Baca Juga Kenali Ragam Bukti Transaksi yang Berlaku di Indonesia 8. Penerimaan Barang Setelah proses selesai, maka perusahaan tinggal menunggu barang tiba. Nantinya, setelah barang diterima, akan ada penerbitan surat tanda terima barang kepada pemesan oleh supplier. Selain itu, ada juga pengakuan bahwa barang masuk ke dalam pembukuan pemesanan. 9. Pemeriksaan Barang yang Telah Diterima Barang yang sudah diterima harus melewati pemeriksaan sebelum surat penerimaan barang ditandatangani. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan barang dilakukan adalah kuantitas dan kualitas barang. Setelah pemeriksaan dan hasilnya cocok dengan kualitas yang baik, maka bagian pembelian menerima faktur yang diterbitkan oleh supplier. Isinya adalah rincian pembelian baran, nilai pajak, diskon bila ada dan digunakan, dan jumlah bersih pembelian. Faktur juga digunakan sebagai tagihan atas pembelian yang belum dibayar. Invoice harus cocok dengan PO, tanda terima barang, dan jumlah pengakuan utang. Baca Juga Mengenal Letter of Credit, Pembayaran untuk Transaksi Internasional 10. Retur Adanya kesalahan terkadang tidak luput dari alur transaksi pembelian seperti ini. Maka, bila terjadi kekeliruan atau kecacatan barang, Anda bisa melakukan retur barang kepada supplier. Tapi, bila seluruh barang diterima dengan baik dan sesuai, proses yang satu ini bisa Anda lewatkan. 11. Pembayaran Ini adalah tahap pembayaran sesuai dengan prosedur pengeluaran kas yang berlaku dalam perusahaan. Mengapa harus sesuai dengan prosedur pengeluaran kas? Agar mempermudah Anda pada proses pembukuan keuangan perusahaan nantinya. Baca Juga Aplikasi Faktur Pembelian Sinkronisasi Transaksi di OnlinePajak Itulah tadi alur transaksi pembelian yang umumnya dilakukan perusahaan. Dalam melakukan transaksi, tentu dokumentasi sangat dibutuhkan. Pendataan, surat menyurat, pembukuan tentu tidak boleh prosesnya yang panjang dan dilakukan secara terpisah berpotensi terjadinya kekeliruan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena kini terdapat aplikasi yang dapat membantu Anda meminimalisir kesalahan tersebut. Mulai dari pembuatan invoice, data pajaknya, hingga retur dan pembayaran dapat Anda lakukan dalam satu aplikasi terpadu, OnlinePajak. Tertarik menggunakannya? Klik di sini!
Harmoni/Diupdate Juni 21, 2021Berdasarkan ilmu akuntansi bahwa transaksi pembelian barang dagang terjadi secara kredit ataupun tunai bukan? Oleh karena itu pada aktivitas suatu bisnis ini pencatatan pembelian barang ini harus diperhatikan. Mengapa begitu? Karena pembelian barang dapat mempengaruhi komponen laporan keuangan, selain itu sebagai pebisnis yang menjual kembali barangnya harus memperhatikan pengaruh resiko dan pencatatannya secara detail. Pembelian barang adalah salah satu kegiatan usaha yang dilakukan untuk memenuhi kuantitas barang, kualitas, dan material barang selama periode to Tweet Apabila tidak diperhatikan, pebisnis tentu akan mengalami kerugian. Dimana seharusnya transaksi pembelian barang ini bertujuan, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan supaya dapat membantu proses produksi. Apa Yang Dimaksud Transaksi Pembelian Barang?Bagaimana Contoh Alur Transaksi Pembelian Barang?Mengajukan Request Barang Bagian PenjualanMelakukan Penelitian PasarMemperoleh Surat PenawaranMemilih Supplier TerbaikMencatat Daftar Pembelian BarangMenandatangani dan Membuat Surat PerjanjianMemberikan Surat Pesanan Purchasing OrderMemperoleh Pembelian BarangMelakukan Pemeriksaan Barang Yang DiterimaMelakukan Retur PembelianMelakukan Transaksi Pembayaran Sesuai Prosedur Pengeluaran KasApa Saja Faktor Pengaruh Transaksi Pembelian Barang?Beban Angkut PembelianPotongan Tunai PembelianRetur Pembelian Dan Pengurangan HargaCara Praktis Mencatat Pembelian Barang Melalui Software Pembukuan HarmonyLakukan Daftar Akun Gratis Selama 30 HariMasuk Ke Menu Bill Dari Menu SidebarMenginput Informasi Bill Pembelian BarangMengisi Informasi Pembelian Barang Melalui BillMengisi Kolom Catatan & Syarat Bill Apa Yang Dimaksud Transaksi Pembelian Barang? Secara umum transaksi pembelian adalah sebuah kegiatan untuk memenuhi barang maupun jasa, dengan cara menukarkan sejumlah uang yang bernilai sama dengan perolehan barang dan jasa. Selain itu pembelian barang dagang ini diketahui sebagai suatu kebutuhan pedagang, produsen, dan konsumen. Dimana sebagai pedagang tentu akan menjual barangnya kembali sebagai keuntungan. Kemudian pada produsen barang tersebut biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas produksi perusahaan, sedangkan konsumen hanya menggunakan atau mengkonsumsi barang tersebut sebagai kebutuhan atau penunjang. Bagaimana Contoh Alur Transaksi Pembelian Barang? Supaya Anda dapat lebih jelas mengenai pembelian barang dagang, maka berikut ini ada beberapa alur transaksi pembelian barang yang terjadi dalam perusahaan yaitu Mengajukan Request Barang Bagian Penjualan Untuk alur transaksi pembelian pertama ini dilakukan pada bagian penjualan, maupun bagian produksi yang meminta pengajuan barang. Dimana permintaan ini harus memenuhi syarat yaitu memprediksi barang kebutuhan konsumen, penelitian pasar, hingga perhitungan stok barang. Melakukan Penelitian Pasar Selanjutnya ketika sudah mengajukan permintaan barang, maka bagian gudang akan melakukan penelitian pasar atau survei. Bertujuan untuk memilih agen, produsen, atau grosir yang terbaik untuk menjadi supplier perusahaan. Memperoleh Surat Penawaran Kemudian perusahaan akan mengirim surat permintaan penawarang barang kepada supplier, yang mana perusahaan akan memilih surat penawaran yang detail dibandingkan dengan katalog daftar harga. Dengan tujuan untuk membandingkan harga produk supplier yang lebih menguntungkan untuk diajak secara kerja sama. Memilih Supplier Terbaik Selanjutnya perusahaan harus memilih supplier yang baik untuk diajak bekerja sama serta dapat menguntungkan kedua pihak. Mengapa begitu? Karena perusahaan bisa memutar kasnya kembali untuk kebutuhan lain. Sehingga perusahaan tidak perlu meragukan kembali harga, pelayanan, dan kualitas. Mencatat Daftar Pembelian Barang Ketika Anda sudah memilih supplier yang terbaik, maka selanjutnya yaitu mencatat daftar pembelian barang. Karena dengan daftar ini perusahaan jadi lebih mudah mengenal apa saja yang menjadi kebutuhan dan bisa memperkirakan budgetnya. Baca Juga Apa Sih Perbedaan Metode Persediaan FIFO, LIFO Dan Average? Menandatangani dan Membuat Surat Perjanjian Kemudian perusahaan dengan supplier harus melakukan penandatangan surat perjanjian jual-beli, dimana surat ini harus dibuat dan dilakukan transaksi secara resmi sebagai bukti agar pihak tersebut tidak melanggar perjanjian. Memberikan Surat Pesanan Purchasing Order Apabila sudah melakukan perjanjian, maka selanjutnya perusahaan bisa memberikan surat pesanan barang yang dibeli kepada supplier. Namun yang perlu diperhatikan yaitu perusahaan tidak boleh memberikan surat pesanan tersebut secara mendadak, supaya dapat menghindari waktu disitribusi barang ke perusahaan. Memperoleh Pembelian Barang Ketika proses tersebut selesai, maka perusahaan menunggu barang yang dipesan. Setelah itu terjadi penerimaan barang maupun jasa yang diajukan dalam PO, dimana penerimaan ini juga harus menandatangani surat tanda terima sebagai pengakuan barang ke dalam pembukuan. Melakukan Pemeriksaan Barang Yang Diterima Sebelum dilakukan penandatangan surat penerimaan barang, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan barang melalui laporan stok barang. Dilihat dari kualitas, dan kuantitas pesanan harus diperhatikan sesuai atau tidak, agar tidak mengalami kecatatan produk yang diterima. Melakukan Retur Pembelian Apabila perusahaan menerima kesalahan barang atau kecacatan produk, maka perusahaan bisa melakukan retur barang kepada supplier. Melakukan Transaksi Pembayaran Sesuai Prosedur Pengeluaran Kas Kemudian jika seluruh barang sudah diterima dengan baik dan sesuai dengan syarat pesanan, maka selanjutnya perusahaan harus membayar pesanan barang tersebut. Dengan cara mengikuti prosedur pengeluaran kas yang berlaku dalam perusahaan, supaya bisa mempermudah proses pembukuan keuangan di perusahaan. Baca Juga Cara Membuat Buku Besar Dan Contoh Mudahnya Apa Saja Faktor Pengaruh Transaksi Pembelian Barang? Dalam pengaruh transaksi pembelian, berikut ini ada beberapa penjelasan faktor pembelian dan jurnal pembelian barang yang meliputi Beban Angkut Pembelian Apabila semakin meningkat beban angkut maupun biaya pengiriman pembelian, maka semakin tinggi juga nilai pembelian barang tersebut. namun dalam beban angkut ini biasanya dibagi menjadi dua yaitu FOP Shipping Point dan FOB Destination Point. Dimana FOB Destination Point adalah biaya pengiriman yang dibebankan kepada pihak penjual, sedangkan FOB Shipping Point adalah biaya pengiriman yang menjadi tanggungan pihak pembeli. Misalnya FOB Shipping Point, tanggal 02 Juni 2020 PT. Sukses membayar biaya pengiriman kepada UD. Alami. dengan jurnal pembelian barang dagang atas biaya angkut yaitu D Persediaan Barang Dagang K Kas Apbila FOB Destination Point, maka biaya pengiriman dikatan menjadi beban operasional, dengan pencatatan jurnal pembelian barang dagang atas biaya angkut yaitu; D Biaya Pengiriman Keluar biaya operasional K Kas [elementor-template id="26379"] Potongan Tunai Pembelian Bagi potongan atau diskon pembelian yang diberikan oleh penjual untuk pembeli biasanya dilakukan secara tunai, dengan syarat pembayaran yang sudah disepakati. Sehingga potongan tersebut dapat mengurangi jumlah pembelian pada periode tersebut. Misalnya dengan diskon pembelian, Tanggal 08 Juni 2020 PT. Sukses membayar utang sebesar dimana faktur bruto tersebut sebesar dengan potongan sebesar Selain itu diskon tunai yang didapat sebesar x 2%, dengan jurnal pembelian barang dagang atas diskon yaitu D Utang Usaha K Kas K Persediaan Barang Dagang Namun apabila PT. Sukses tidak ingin mengambil diskon tersebut maka pencatatan jurnalnya yaitu D Utang Usaha K Kas Retur Pembelian Dan Pengurangan Harga Adanya retur ini terjadi ketika transaksi pembelian barang tidak sesuai atau barang rusak, sehingga kondisi ini harus mengembalikan barang kepada penjual sebagai retur pembelian yang secara otomtasi akan mempengaruhi pengurangan harga pembelian tersebut. Misalnya tanggal 10 Juni 2020, PT. Sukses mengembalikan barang dengan harga pokok barang sebesar kepada UD. Alami. Pencatatan jurnal tersebut yaitu D Utang Usaha K Persediaan Barang Dagang Cara Praktis Mencatat Pembelian Barang Melalui Software Pembukuan Harmony Bagaimana cara mencatat secara praktis melalui bill Harmony? Bill adalah tagihan yang Anda terima dari vendor atau supplier Anda atas pembelian barang atau jasa bagi perusahaan. Setelah Anda menerima tagihan dari pihak lain, maka Anda bisa mencatatnya ke Harmony sebagai pengeluaran perusahaan. Anda bisa membuat Bill dan menyimpannya sebagai Draft untuk disetujui di kemudian hari. Untuk membuat Bill baru, ikuti langkah berikut Lakukan Daftar Akun Gratis Selama 30 Hari Masuk ke aplikasi Apabila Anda belum punya? Miliki akun Gratis 30 Hari klik di sini. Masuk Ke Menu Bill Dari Menu Sidebar Berikutnya, Anda yang ingin mencatat transaksi pembelian bisa mengikuti pilih menu pembelian lalu pilih “bill”. Untuk menu akses cepat, Anda bisa klik “bill baru” lalu kemudian klik tombol biru pada “bill baru” dibagian kanan atas. Menginput Informasi Bill Pembelian Barang Kemudian Anda harus mengisi kolom yang tersedia pembelian dengan data yang sesuai. Mengisi Informasi Pembelian Barang Melalui Bill Lanjutkan mengisi informasi mengenai detail Bill yang sesuai dengan faktur dan catatan Anda sebagai petunjuk berikut. Apabila Anda menginginkan kolom tambahan, maka Klik Tambah Baris untuk menambahkan setiap item / barang yang berbeda. Mengisi Kolom Catatan & Syarat Bill Jika Anda mengisi kolom Catatan, maka catatan akan tersimpan secara internal dan tidak akan tercetak di Bill Anda. Jika Anda mengisi Syarat Bill, maka data ini akan tercetak di Bill Anda. Gunakan menu Pemotongan untuk memberikan nilai Pengurang atas subtotal Anda. Anda bisa memasukkan nilai nominal atau nilai presentase. Pilih akun pemotongan yang sesuai. Jika Anda sudah selesai, klik tombol Buat untuk menyimpannya. Opsional Anda juga bisa menyimpan Bill sebagai Draft. Membuat pembukuan dalam pembelian barang usaha yang praktis dan secara modern, bisa Anda lakukan melalui aplikasi pembukuan usaha seperti software Harmony yang sangat mudah bukan? Jika dibandingkan dengan pembukuan secara manual akan membutuhkan waktu yang lama, dan tentunya akan terjadi human eror dalam perhitungan keuangan bisnis Anda. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Anda jika Anda menggunakan sistem pembukuan dan laporan keuangan yang berbasis cloud technology. Karena Anda cukup memasukkan data-data yang dibutuhkan, secara otomatis sistem akan membuatkan dokumen tersebut dan mudahnya lagi, Anda bisa mengeksport dokumen data buku besar Anda untuk kebutuhan pebisnis atau investor. Apa itu Harmony? Harmony yang dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Penasaran? Silakan registrasi data diri Anda di sini, dan dapatkan Gratis selama 30 Hari untuk bisa menikmati segudang fitur, layanan dan manfaat yang diberikan pada bisnis Anda hanya di Harmony. Mau update info menarik dan penawaran terbaik kami selanjutnya? Ayo, follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony. Pembukuan Lebih Mudah!Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!COBA GRATIS HarmoniHarmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 Social Media KamiDapatkan konten terbaru dari HarmonyArtikel Populer Lainnya
Berikut ini merupakan alur suatu barang yang benar adalah? produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen konsumen-produsen-agen-pedagang besar-pengecer produsen-konsumen-agen-pedagang besar-pengecer agen-konsumen-pedagang besar-pengecer-produsen Semua jawaban benar Jawaban A. produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini merupakan alur suatu barang yang benar adalah produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen disebut? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
alur suatu barang yang benar adalah